Portalborneo.or.id, Samarinda – Hari ini, Pendar Pelita Nusantara mengadakan Seminar Pendidikan Berbasis Minat Bakat yang bertujuan sebagai langkah implementasi Kurikulum Merdeka. Acara berlangsung di Hotel Horizon Samarinda pada Kamis, 28 September 2023.

Acara ini menjadi tonggak awal pembangunan Kalimantan Timur melalui pendidikan yang bertujuan memberikan pendekatan yang lebih personal terhadap minat dan bakat siswa. Acara ini dihadiri secara langsung dan melalui Zoom Virtual oleh sejumlah Kepala Sekolah, Guru BK, perwakilan orang tua siswa, dan siswa-siswi dari 465 sekolah negeri dan swasta di wilayah tersebut.

Shahib Anshari Muhajir, CEO Pendar Institute, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah untuk menjadi bagian dari sektor swasta dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa Pendar Institute memiliki pengalaman dalam sumber daya manusia dan pendidikan, dan kini mereka telah meluncurkan program penelusuran bakat berbasis psikologi positif.

 

Muhajir juga mengungkapkan bahwa mereka telah mengembangkan alat bernama “baca bakat.com” yang digunakan oleh siswa-siswi untuk mengidentifikasi potensi dan kelemahan mereka. Dengan alat ini, karakteristik unik dari setiap siswa dapat teridentifikasi, membantu mereka dalam pemilihan jurusan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Selama seminar, Muhajir juga menyoroti hasil dari Road Trip mereka ke 9 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, yang melibatkan lebih dari 11.000 siswa. Data yang terkumpul dari penelitian ini akan membantu mengidentifikasi minat dominan siswa dalam bidang kepemimpinan, pengaruh, pemikiran, dan hubungan sosial.

Bagi dia, salah satu aspek penting dari acara ini adalah kolaborasi dengan guru BK. Guru BK diharapkan dapat memanfaatkan data dari penilaian bakat ini untuk memberikan panduan lebih baik kepada siswa dalam mengembangkan diri mereka. Ini merupakan langkah strategis dalam mengubah peran guru BK dari hanya penyelesaian masalah menjadi pemberi arahan bagi siswa yang ingin mengembangkan potensi dan kekuatan mereka.

 

Seminar ini diharapkan akan memberikan dorongan besar untuk pengembangan pendidikan yang lebih personal dan berbasis bakat di Kalimantan Timur, membantu siswa-siswa di wilayah ini untuk meraih masa depan yang lebih cerah sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan, menambahkan, kalau program ini adalah implementasi nyata dari kurikulum merdeka.

Asesmen minat bakat akan membantu siswa-siswi memahami diri mereka sendiri, sehingga mereka dapat membuat pilihan pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Tak ketinggalan, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, juga memberikan pandangan penting. Beliau menyoroti bahwa setiap siswa memiliki minat dan potensi yang berbeda, dan peran guru dan orang tua adalah untuk mendeteksi, memverifikasi, dan menganalisis minat serta bakat siswa-siswi tersebut. Dalam konteks ini, beliau menekankan, ‘Stimulasi yang tepat diperlukan agar potensi mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal’.

Selain itu, Wakil Gubernur mengangkat isu inklusi pendidikan dengan menyatakan pentingnya menerima anak-anak berkebutuhan khusus di semua sekolah.

Hal ini, katanya, merupakan langkah penting dalam menghadirkan pendidikan yang adil dan inklusif di Kalimantan Timur.

Seminar ini mewakili langkah signifikan dalam peningkatan sistem pendidikan di Kalimantan Timur, dengan fokus pada pengembangan individu dan memberikan dukungan penuh bagi siswa untuk mencapai potensi terbaik dalam diri mereka.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).

Laboratorium Talenta Manusia Indonesia

Akselerasi Potensimu bersama kami  

  • Asesmen bacabakat.com
  • Kelas Online
  • In-house Training
  • Public Training
  • Design Your Family

Alamat :

© Copyright 2024 PT.Pendar Pelita Nusantara